Kamis, 12 Juni 2008

Penghancur Anak Panah

Tataplah sorot-sorot mata yang tak lagi berbinar
Lihatlah bibir-bibir kehilangan kelakar
Cermati wajah-wajah yang biasanya segar
Tengok raga-raga kini terkapar

Mereka yang hidupnya kau hancurkan
Pemilik masa depan yang kau pudarkan
Mereka yang mimpinya kau buyarkan
Adalah anak panahmu yang di tungku nestapa kau leburkan

Masihkah kau punya hati
Atau hanya raga bak mati
Tidakkah tersisa sedikit nurani
Dan kau perduli hanya ambisi

Kau janjikan kenikmatan semu
Kau membius dengan mimpi palsu
Kau menipu tak kenal waktu
Dengan pengaruh barang harammu




(Jakarta, 12 Juni 2008)











(Lima siswa TK Sekar Bangsa dilarikan ke rumah sakit akibat teler setelah memakan tablet manis yang dikira coklat. Salah seorang anak baru siuman setelah tak sadarkan diri selama 18 jam. Ternyata yang mereka makan adalah Happy Five, sejenis zat psikotropika untuk penenang. Happy Five yang dibungkus kemasan coklat itu diberikan sebagai bekal oleh orang tuanya. Zat psikotropika jenis ini tidak dijual secara resmi di pasaran. Hanya bisa didapatkan di pasar gelap dengan cara beli langsung dari jaringan pengedar narkoba.)

Tidak ada komentar: